Hari Tuberkulosis Sedunia diperingati setiap tanggal 24 Maret. Peringatan ini ditujukan agar masyarakat lebih peduli dan sadar bahwa penyakit TBC adalah penyakit yang masih dikategorikan sebagai epidemi di dunia, termasuk Indonesia.
TBC (tuberkulosis) yang akrab dikenal TB disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang menyerang paru-paru. Gejala TB sendiri berupa batuk yang berlangsung lama (lebih dari 3 minggu) yang biasanya berdahak bahkan mengeluarkan darah.
Ternyata, kuman yang menyebabkan penyakit satu ini tidak hanya menyerang paru-paru loh . Bakteri Mycobacterium tuberculosis ini juga dapat menyerang tulang, usus, maupun kelenjar.
Tindakan Pencegahan TBC
Risiko dari infeksi TBC ini dapat diminimalisir dengan tindakan seperti:
1. Ventilasi yang baik. Bakteri TBC mampu bertahan di udara selama beberapa jam. Alhasil, penting bagi kita memiliki ventilasi udara yang baik.
2. Cahaya yang alami. Bakteri ini dapat dibunuh oleh sinar UV.
3. Menjaga kebersihan. Bagi penderita TBC, penting untuk menjaga kebersihan seperti menutup mulut atau hidung saat batuk, dan juga selalu memakai masker di keramaian.
4. Menjaga kekebalan tubuh. Memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik dapat membunuh bakteri yang satu ini. Terbukti, 60 persen orang dewasa dengan kekebalan tubuh yang sehat dapat melawan penyakit ini.