page title icon EVAKUASI PADA KORBAN

Beranda » News » EVAKUASI PADA KORBAN

Evakuasi atau pengangkutan dalam pertolongan pertama pada kecelakaan adalah memindahkan korban kecelakaan atau gawat darurat dari tempat kejadian ke tempat dimana dapat diperoleh pertolongan medis. Evakuasi ini dilakukan setelah korban mendapatkan pertolongan pertama

Macam-macam Evakuasi

  • Pemindahan darurat

Dilakukan apabila ada bahaya langsung terhadap penderita seperti kebakaran, ledakan, mobil tebalik, cuaca ekstrim, bahaya lingkungan TKP, kerumunan massa yang resah, tumpahan minyak dll.

  • Pemindahan tidak darurat

Pemindahan yang tidak ada bahaya langsung terhadap penderita, maka penderita dipindahkan bila semua sudah siap, dan keadaan gawat darurat pada korban telah di tangani

Prinsip Evakuasi Pada Korban

  • Pahami apa yang harus dilakukan
  • Bila tak yakin, jangan coba – coba untuk memindahkan korban
  • Kapan memindahkan
  • Apakah tempat tersebut berbahaya
  • Perlukah reposisi pasien
  • Jalan masuk dan keluar
  • Dekatkan korban sedekat mungkin dengan tubuh agar menjaga keseimbangan serta pertahankan punggung agar selalu lurus

Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Memindahkan Penderita

  • Perhatikan kesulitan evakuasi sebelum mencobanya
  • Rencanakan pergerakan sebelum mengangkat korban
  • Jangan coba angkat atau memindahkan korban apabila tidak dapat mengendalikannya
  • Selalu mulai dari posisi seimbang dan jaga tetap seimbang
  • Pastikan awal yang baik, kaki kuat, dapat mengangkat seluruhnya
  • Angkatlah dengan tenaga tungkai, buakn punggung
  • Atur alur pernafasan anda saat mengangkat korban

Pedoman Evakuasi Penderita

  • Pasien sadar
  • Penilaian awal sudah lengkap
  • Denyut nadi dan napas dalam batas normal
  • Tidak ada pendarahan luar yang tidak terkendali dan tidak ada indikasi pendarahan dalam
  • Mutlak tidak ada cidera spinal atau leher dan mekanisme cidera bukan di daerah leher
  • Semua patah tulang sudah di immibilisasi atau sudah dipasang bidai

Syarat Penderita Yang Akan Dievakuasi

  • Korban sudah siap untuk diangkut. Bila gangguan nafas sudah diatasi dan jalan nafas sudah terbuka bebas
  • Pendarahan sudah dihentikan/ dibalut
  • Luka sudah ditutup atau dibalut, dan jika ada patah tulang/gangguan sendi sudah dibidai
  • Selama dalam pengangkutan dilakukan pengawasan ketatagar keadaan korban tidak bertambah buruk, misalnya tekanan darah, denyut nadi, pernafasan dll

Alat evakuasi

1. Tenaga manusia

  • Perorangan
  • Beregu

2. Tandu

  • Tandu Khusus
  • Tandu Buatan ( papan, bambu, dahan, dl )

3. Kendaraan

  • Darat ( Ambulan dan kendaran lain yang memenuhi syarat angkut )
  • Laut ( kapal laut dan motor boat )
  • Udara ( helikopter, pesawat )

Tinggalkan komentar

Kirim Pesan WA
1
whatsapp us
Sintesa Trainindo
Hallo
Ada yang bisa kami bantu?